Banda Aceh Coffee Festival 2014
Banda Aceh, acehpress.com — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh kembali akan menggelar Banda Aceh Coffee Festival 2014. Event tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh, akan berlangsung pada tanggal 18 – 20 November 2014, di Gedung Chik Di Tiro atau lebih dikenal sebagai ‘Gedung Sosial’.
Banda Aceh Coffee Festival telah diselenggarakan sejak tahun 2011, dan merupakan festival kopi tertua di Indonesia. Berbeda dengan festival kopi pada umumnya, Banda Aceh Coffee Festival lebih fokus pada perayaan tradisi minum kopi ketimbang tradeshow, karena Festival ini diikuti lebih banyak warung kopi dan cafe.
Hal ini menjadikannya sebagai event perayaan tradisi ngopi terbesar di Aceh. “Aceh dan Banda Aceh khususnya sangat kental dengan budaya ngopi, walaupun Banda Aceh sendiri bukanlah penghasil kopi,” kata Kepala Disbudpar Banda Aceh, Teuku Samsuar dalam konferensi pers di Blang Padang Coffe, 11 November 2014.
Menurutnya, Banda Aceh Coffee Festival 2014 akan mengangkat tema Celebration of Coffee Tradition. Event melibatkan 40 stand yang datang dari para pengusaha warung kopi tradisional dan mesin, koperasi petani kopi, produsen bubuk kopi, komunitas peracik dan penikmat kopi, pengusaha kopi industri rumah tangga sampai dengan pengusaha kopi
target export.
target export.
Banda Aceh Coffee Festival 2014 akan menghadirkan resep-resep kopi tradisional spesial antara lain; Kopi Kocok Telur Bebek, Kopi Khop Khas Meulaboh, Sanger, Kopi Tubruk dan Kopi Coklat Saring. Juga menghadirkan brand cafe dari Banda Aceh, Aceh Besar, Bireun, dan Dataran Tinggi Gayo, yang menawarkan berbagai menu minuman kopi yang unik.
Misalnya; Kopi seduh air zam-zam, manual brewing coffee, coffee speciality nusantara, green bean arabica coffee gayo, espresso madu, kopi campur buah, serta kopi celup “ontel” yang merupakan kopi celup pertama di Indonesia.
Teuku Samsuar mengatakan, pengunjung selain dapat menikmati berbagai citarasa kopi, juag dapat membeli bubuk kopi di Coffee Market. Berbagai produk unggulan akan dipajang di sana, seperti Bubuk Kopi Arab yang sehat, Fresh Coffee, berbagai merk kopi arabika kualitas export, hingga kopi rasa anggur Wine Coffee yang meski rasanya seperti arak tapi tidak mengandung alkohol dan halal. “Ada juga sajian ragam makanan pendamping kopi bercitarasa tradisional, nusantara dan internasional.”
Panitia Banda Aceh Coffee Festival 2014 dari Exo Production, Wan Windi Lestari mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan event. “Kami telah melakukan beberapa survei terkait kopi untuk berbagi pengetahuan kepada pengunjung,” ujarnya.
Menurutnya, selain menyuguhkan beragam kompetisi kopi yang unik dan menarik, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai pertunjukan seni budaya, diskusi lintas komunitas tentang Kopi dan Tradisi, acara ini juga akan dimeriahkan oleh artis nasional yang pernah menjajal panggung Java Jazz, Abdul and The Coffee Theory.
Panitia menilai perkembangan usaha warung kopi mesin di Banda Aceh yang semakin positif belakangan membuat Banda Aceh Coffee Festival 2014 ingin mencoba memberi kontribusi terhadap membaiknya skill para barista peracik kopi. Pelatihan gratis bagi para barista pemula akan digelar dengan mengundang Barista profesional pemenang Asia International Barista Competition 2014, Doddy Samsura. “Pengunjung juga akan mendapat banyak informasi tentang pengolahan kopi berkualitas lewat demo roaster dan cupper profesional.”
Aceh Coffee Festival 2014 terselenggara berkat kerjasama Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banda Aceh dengan PT. Nestle Indonesia sebagai sponsor, Oz Radio, Kontiki FM, Djati FM, Nikoya FM, Three FM, Binkara FM dan Toss FM sebagai media partner dan CV Exo Production. [rel]
Banda Aceh Coffee Festival 2014
Reviewed by Dafa
on
12/04/2014 12:22:00 PM
Rating:
Tidak ada komentar: