2015, Fly Over di Banda Aceh Mulai di Bangun

Banda Aceh -- Walikota Banda Aceh melalui dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) awal 2015 akan membangun jalan layang atau disebut Fly Over yang akan menghubungkan ruas Jalan Tgk Chik Ditiro tepatnya di depan Gedung Sosial, Gampong Ateuk Pahlawan, sampai Jalan Tgk Imum Lueng Bata kawasan Gampong Lamseupeng. Fly over yang dibangun dua jalur itu panjangnya mencapai 850,954 meter, lebar 17,5 meter dan tinggi 5,4 meter.

Proses pembebasan lahan proyek pembangunan jalan layang (fly over) di kawasan Simpang Surabaya, Banda Aceh, sudah memasuki proses negosiasi. Direncanakan, proyek fly over di kawasan padat lalu lintas itu akan dimulai tahun 2015.

Menurut wali kota, saat ini, pihaknya sedang memproses pembayaran ganti rugi terhadap 52 persil tanah dari 67 persil tanah warga yang terkena proyek pembangunan fly over tersebut. Tercatat sekitar 75 persen dari pemilik lahan sudah menyerahkan berkas-berkas seperti sertifikat tanah, dan sudah sepakat dengan harga tanah yang ditetapkan pemerintah.

Selain membangun fly over di Simpang Surabaya, Pemko Banda Aceh sedang berupaya agar pembangunan jalan bawah tanah (underpass) yang menghubungkan Beurawe ke Kuta Alam (samping Hermes Mall hingga Masjid Kuta Alam), juga bisa dilaksanakan tahun 2015.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Banda Aceh, Gusmeri MT, dengan adanya underpass itu, pengendara dari arah Ulee Kareng dapat langsung menuju Kuta Alam tanpa harus memutar arah di Jalan T Hasan Dek. Begitu juga sebaliknya, masyarakat dari Kuta Alam tidak harus memutar arah di depan Bank BPD Jambo Tape jika ingin ke Ulee Kareng.

Sumber : aceh.tribunnews.com