10 Tahun Tsunami Aceh - Piagam Meukuta Alam untuk Para Dubes

Metrotvnews.com, Banda Aceh: Pemerintah Provinsi Aceh mengucapkan terima kasih dan rasa hormat tinggi kepada seluruh negara pendonor yang telah berperan membantu proses pemulihan Aceh dan sekitarnya pasca-tsunami. Pengungkapan rasa terima kasih dipatrikan dalam selempang berwarna kuning dan piagam kehormatan 'Meukuta Alam'.

Selempang disematkan langsung Gubernur Aceh Zaini Abdullah bersama Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Alhaitar. Selempang tersebut disematkan kepada sejumlah perwakilan duta besar negara donor yakni Australia, Jerman, Portugal, Amerika Serikat, Oman, Swedia, Irlandia, Denmark, Inggris, Belanda, Belgia, Norwegia, Finlandia, Italia, Turki, Swiss, New Zaeland, Ceko, Malaysia, India, Kanada, Brunai Darussalam, dan Bangladesh.

"Penghargaan tertinggi sebagai penghormatan dan terima kasih di bidang kemanusiaan," ujar Zaini dalam acara peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Jumat (26/12/2014).

Menurut Gubernur, negara sahabat telah membuktikan rasa solidaritas kemanusiaan dan kebersamaan sesama penduduk dunia. Dua hari pascabencana, bala bantuan dari sejumlah negara tersebut mengalir deras.

Kemudian, salah satu hikmah terbesar bencana terdahsyat era modern ini, ialah meningkatnya kesadaran warga Aceh khususnya, terhadap pelestarian lingkungan. "Kami juga mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat," imbuh Zaini.

Puncak peringatan 10 tahun tsunami yang bertajuk 'Refleksi, Apresiasi dan Bangkit,' ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pria yang akrab disapa JK itu memang dikenal memiliki hubungan emosional kuat dengan Serambi Mekah.

JK didamping sejumlah menteri. Di antaranya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Ada juga mantan Menpan RB Azwar Abu Bakar, mantan Menlu Alwi Shihab, dan lainnya.

Wakil Presiden dan seluruh hadirin menyaksikan pemberian penghargaan oleh Gubernur Aceh bersama Wali Nanggroe Aceh kepada 35 perwakilan negara-negara yang telah berkontribusi banyak kepada proses pemulihan Aceh pasca diterjang bencana mahadahsyat sekira 100 tahun terakhir.

Dalam kesempatan ini juga akan ada tukar pengalaman proses pemulihan pascatsunami oleh perwakilan Jepang, Shuya Takahashi. Ia merupakan mantan Ketua Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Kota Higashi-Matsushima, Jepang. Selanjutnya, 53 bendera kebesaran negara pendonor akan diparadekan oleh para siswa sekolah dasar.

Sumber : Metrotvnews.com/JCO